Saturday 12 April 2014


Dampak dan Pengaruh bagi Pengguna Smartphone dan pasti sekarang tambah bingung dengan pilihan yang ada android atau blackberry karena masing-masing ada keunggulan dan kelemahan masing0masing. hayo pilih yang mana ?
  1. Pengaruh negatif smartphone terhadap kesehatan penggunanya Memiliki telepon seluler pintar semacam smartphone memang menyenangkan. Tak hanyamenghibur, tapi juga bermanfaat untuk pekerjaan. Tak heran jika jumlah penggunanya terusmeningkat di seluruh dunia.Namun, perangkat canggih itu ternyata menyimpan sejumlah efek buruk yang dapat mengganggukesehatan penggunanya.
  2. Membuat ketagihan Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya merasakecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, smartphone dan perangkatserupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.
  3. Mengganggu tidur Dengan layanan internet 24 jam, perangkat smartphone akan bergetar atau berderingsetiap saat, ketika ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna akanmemainkan smartphone -nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur. Tak jarang pula,pengguna begitu sensitif dengan getar smartphone, sehingga mudah terbangun dari tidur untuk membuka pesan yang masuk. Kebiasaan menyanding smartphone di tempat tidur inilah yangakhirnya membuat tidur tak berkualitas.Dampak selanjutnya, tentu menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnyakualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebuah penelitian mengungkap, pengguna smartphone yang memiliki kebiasaan memainkannya sebelum tidurrentan mengalami insomnia, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yangdilakukan Uppsala University di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisamengganggu aktivitas tidur.
  4. Memicu cemas Memiliki telepon selular cerdas semacam smartphone memang menyenangkan bagisebagian orang. Dengan smartphone, aktivitas berkirim email, chatting, hingga berselancar diinternet bisa dilakukan bersamaan, kapan saja, dan di mana saja. Banyak pula yangmengandalkannya untuk urusan pekerjaan. Studi yang dilakukan MIT’sSloan School of Management pada 2007 mengungkap, penggunaan smartphone membentuk budaya stres ditempat kerja. Fasilitas internet 24 jam yang dijagokan telepon seluler pintar itu mengacaukanwaktu luang pekerja. Tugas dan hal-hal yang menyangkut pekerjaan bisa hadir kapanpun,termasuk kala sedang libur.
  5. Melemahkan otak Di balik kemudahan yang diberikan, smartphone berisiko melemahkan daya konsentrasipenggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalamwaktu bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang kesulitan menyerap informasilantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain. “ Sebagai multitasker, otak merekadibanjiri terlalu banyak informasi, akibatnya mereka tidak selektif lagi untuk memilah informasi yang penting dengan cepat,” Untuk itu, ia menyarankan para pengguna smartphone agar tak  mengaktifkan jaringan internetnya selama 24 jam. “Buat jadwal untuk membuka email, misalnya satu jam sekali, atau dua jam sekali, Jangan menjadikan diri sebagai budak getar atau dering smartphone” ((Dr David W Goodman).
Pengaruh positif bagi pengguna Smartphone
Sebuah teknologi yang diciptakan tentunya memiliki fungsi dan dampak positif. Berikutini adalah beberapa dampak positif dari smartphone :1.
Smartphone memiliki mobilitas yang tinggi. Pemilik smartphone dapat berkirim E-mail tanpaharus mengunjungi warnet terdekat.2.
Pemilik smartphone dapat mengetahui berita-berita serta informasi penting yang terdapat dibelahan dunia manapun.3.
Dengan adanya smartphone, pemakai tidak perlu repot-repot untuk melihat peta, karenasmartphone dapat digunakan sebagai alat navigator.4.
Dapat berkomunikasi secara mendunia atau lebih luas
Pengaruh Negatif bagi pengguna Smartphone
tidak hanya pengaruh positif, smartphone juga memiliki dampak yang negatif bagipenggunanya. Beberapa dampak negatif bagi pengguna smartphone dan lingkungan di sekitarpengguna :
1.Smartphone dapat menyebabkan sang pemakai menjadi ANTI SOSIAL, karena pemakai sudahbisa chatting tanpa harus menemui orang secara langsung.
2.Tidak jarang smartphone menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
3.Smartphone dapat menimbulkan sindrom (gila), karena sering tertawa tanpa ada sebab yang jelas.
4.Dapat memecah konsentrasi saat belajar atau melakukan aktifitas.
5.Semakin sering kita menggunakan smartphone, maka semakin sering kita menghambur-hamburkan uang. Baik uang kita sendiri maupun uang orang tua kita.
6.Smartphone dapat membuang waktu sang pengguna dengan fitur Messenger.
7.Pelajar bisa lupa waktu karena terlalu sering memainkan smartphone.
Keberadaan dan pengaruhSmartphonedi kalangan pelajar
Smartphone kini menjadi suatu kebutuhan bagi banyak orang. Tak hanya dari kalanganorang dewasa saja atau para pekerja tingkat menengah ke atas, kini anak muda sekarang punbanyak yang menggunakannya. Beragam golongan menggunakannya. Mulai dari nenek kakek,ayah ibu, orang dewasa, para mahasiswa dan mahasiswi, para siswa-siswi SMP-SMA, bahkananak SD.Tak hanya kalangan professional, bahkan siswa SMP pun sudah tak asing lagi dengangadget ini. Di Indonesia, pengembang Smartphone Research In Motion (RIM) asal Kanada initidak membutuhkan iklan untuk memikat pelanggan baru. Produsen smartphone ini pun tidak perlu bersusah payah menawarkan kepada Konsumen. Namun justru konsumen lah yang berburugadget ini. Analis pemasaran mengatakan, hal yang menjadi pendorong penjualan smartphone diIndonesia adalah kata dari mulut ke mulut. Hal ini masih menjadi sebuah misteri.Seiring berjalannya globalisasi, bisa dibilang sebagian besar remaja sudah menggunakansmartphone . Mereka mendapatkan banyak manfaat, dapat menghubungi teman lebih mudah,mengakses akun jejaring sosial atau blog mereka langsung ditangan mereka sendiri, mencaribahan pelajaran dari situs-situs diinternet tanpa harus merasa kurang nyaman atau terlihat kecil.Hingga saat ini, smartphone masih menjadi trend para remaja di Indonesia, tak terkecuali dilingkungan sekitar kita. Bahkan, ada yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan gadgetmahal ini, seperti memaksa orang tuanya, mencuri, dll. Trend ponsel pintar ini memang telahmenguasai pikiran para pelajar dan mahasiswa di Indonesia bahwa “No smartphone, No GAUL”,seperti itulah kira-kira.Namun, sebenarnya para pelajar dan mahasiswa ini tidak perlu mengggunakan smartphone.Mengapa?
1.Banyak fitur yang tidak cocok bagi pelajar. Sebenarnya, smartphone lebih cocok untuk pebisnis dengan aktifitas padat sehingga memerlukan sebuah gadget yang lebih mengutamakankonektifitas online dengan kliennya.
2.Melatih pelajar untuk boros. Tarif berlangganan yang disediakan provider untuk smartphone cukup mahal padahal fitur-fitur yang digunakan hanya untuk berkonektifitas denganteman-temannya saja. Ini sungguh tindakan pemborosan, dan mengajarkan bahwa pemborosanuang untuk hal yang sebenarnya tidak perlu.
3.Filter diri pelajar masih labil untuk perkembangan teknologi sekelas smartphone.Kemudahan akses online yang disajikan di ponsel ini menyebabkan pergaulan online dan akses online pelajar yang menggunakannya semakin tidak terkendali. Mereka selalu ingin tahu danmencoba. Salah jalan, para pelajar ini akan terjebak dalam pergaulan bebas, penculikan, dantindak kejahatan lainnya.Ya, inilah sebuah kehebatan sebuah trend , hal yang sebenarnya tidak perlu seolah-olahmenjadi sebuah keperluan yang sangat penting dari hal apapun.Lalu memang apa sebenarnya yang menarik dari ponsel smartphone ini bagi pelajar? Darihasil pengamatan, ternyata penggunaan smartphone di kalangan pelajar hanya sekedar gengsidan soal PIN BB saja, bukan karena memang mereka membutuhkannya.

No comments:

Post a Comment